Rabu, 04 Januari 2012

HD history


Sejarah Motor Harley Davidson
Siapa tak kenal Harley Davidson. Sejarah Harley Davidson awalnya dari sebuah ide sederhana. Yakni dari niat William Harley dan Arthur Davidson membuat motor yang bisa melahap tanjakan yang ada di daerah Milwaukee, Wisconsin, USA.
Terobosannya yang paling penting adalah mesin berkonfigurasi V, yang kemudian juga dikenal dengan Knucklehead, Panhead, Shovelhead, Evolution, sampai Twin Cam. Mesin ini belakangan menjadi acuan bagi perusahaan lain, khususnya dari Jepang, dalam membuat motor besar.
Mulai dengan Mesin 60 cc
HARLEY dan Davidson memulai perjalanan panjang ini pada 1903, ketika usia mereka masih di awal 20-an. Hasil perdana utak-atik dua anak muda ini adalah mesin satu silinder dengan kapasitas 60 cc. Bisa jalan dan berhasil melahap tanjakan dengan gampang. Belakangan, karena sukses ini, dua saudara Arthur, Walter dan William Davidson, ikut bergabung.

Dua tahun kemudian, mereka sepakat melembagakan usahanya itu ke dalam Harley-Davidson Motorcycles Co.
Ketika berdiri, perusahaan itu baru memproduksi tiga unit motor. Ketiga motor itu dihasilkan dari ''pabrik'' di halaman rumah milik keluarga Davidson. Yang disebut pabrik itu adalah gubuk kecil di belakang rumah keluarga Davidson.

Pada 1906, perusahaan itu pindah ke Juneau Avenue, menempati ruangan lebih luas. Karena lebih leluasa, tahun itu Harley-Davidson bisa menghasilkan 150 unit motor. Kebanyakan motor mereka dibeli kepolisian setempat. Alasannya, motor Harley-Davidson bisa dipacu dengan kecepatan cukup tinggi, dan lincah.

Enam tahun setelah berdiri, Harley-Davidson memperkenalkan mesin dua silinder konfigurasi V dengan sudut 45 derajat. Kapasitas mesin itu 49,5 kubik inci (sekitar 790 cc) dan mampu menghasilkan sekitar tujuh tenaga kuda. Dengan mesin itu, kecepatan 60 mil per jam bisa dicapai. Ketika itu, Harley-Davidson tak mengira mesin model itu bakal jadi salah satu ciri khas produk mereka.

Tahun yang sama, Harley-Davidson berhasil menerobos angka produksi 1.000 unit, tepatnya 1.149 unit. Persaingan dari pabrik lain mulai terasa, dua tahun kemudian. Rupanya, sukses Harley-Davidson menjadi inspirasi bagi pabrik lain untuk memulai usaha. Pada 1911, paling tidak muncul sekitar 150 merek motor. Mereka tentu jadi pesaing Harley-Davidson, walaupun tak berat-berat betul.

Buktinya, Harley-Davidson tak sulit menambah produksi. Pada 1913, ketika pabrik sudah diperluas, produksi Harley-Davidson hampir mencapai 13.000 unit. Jumlah itu bertambah lagi selama periode 1916 sampai 1918, menjadi sekitar 20.000 unit. Ini terutama karena Pemerintah Amerika Serikat memesan kendaraan roda dua untuk keperluan Perang Dunia I.


Menaklukan The Great Depression
MEMASUKI 1920-an, Harley-Davidson menjadi pabrik motor terbesar di dunia, dengan jumlah produksi 28.189 unit. Untuk memasarkan produknya itu, Harley-Davidson punya agen di 67 negara. Pada dekade ini, Harley-Davidson memperkenalkan sejumlah inovasi. Kapasitas mesin V dikembangkan menjadi 74 inci kubik (sekitar 1.184 cc). Tangki bensin desain tetes air mata diperkenalkan pada 1925. Pada 1928, motor Harley-Davidson mulai dilengkapi rem depan.

Semua prestasi itu cukup menjadi modal Harley-Davidson dalam menghadapi The Great Depression, resesi ekonomi 1933. Walau jumlah produksi menurun sampai 3.700 unit, Harley-Davidson mampu bertahan. Pembuat motor lain yang juga bertahan adalah Indian. Perusahaan ini kemudian menjadi satu-satunya pesaing Harley-Davidson hingga 1950-an.

Ketika depresi selesai, Harley-Davidson langsung tancap gas. Mereka memperkenalkan model EL dengan mesin berkapasitas 976 cc. Model mesin seperti ini populer dengan sebutan Knucklehead. Dengan Knucklehead, Harley-Davidson perlahan bangkit. Pada 1936, jumlah produksi Harley-Davidson mencapai 9.812 unit.

Perang Dunia II membawa berkah tersendiri, sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi Harley-Davidson. Setelah Jepang menyerang Pearl Harbour, seluruh kemampuan produksi Harley-Davidson dialokasikan untuk menghasilkan motor bagi kepentingan pasukan Sekutu. Kebutuhan konsumen sipil ditinggalkan sama sekali.

Selama 1941-1945, sekitar 90.000 unit Harley-Davidson seri WML dibuat. Untuk prestasi itu, Harley-Davidson mendapat medali ''E'' dari Angkatan Laut Amerika Serikat.

Usai perang, Harley-Davidson kembali membuka keran produksi sipilnya. Eh, ternyata banyak veteran perang yang kepincut performa motor itu, dan ingin mengembalikan romantisme mengendarai Harley-Davidson. Ribuan unit Harley-Davidson, baik produksi sesudah perang maupun model lama, berpindah ke rumah para veteran, cikal bakal penggemar fanatik Harley-Davidson.


Bersaing dengan Indian
PADA 1948, produksi Harley-Davidson menjadi 31.163 unit. Tahun itu, Harley-Davidson kembali memperkenalkan inovasi barunya, yaitu mesin 74 inci kubik yang dilengkapi hydraulic valve lifters dan cylinder head aluminium. Mesin ini disebut The Panhead karena tutup kepala silindernya menyerupai penggorengan terbalik.

Memasuki 1950-an, generasi kedua keluarga pendiri mulai menjadi motor penggerak perusahaan itu. Ketika merayakan hari jadi ke-50, Harley-Davidson tinggal sendirian di pasar motor Amerika. Pesaing tradisionalnya, Indian, sudah gulung tikar.

Pada 1957, Harley-Davidson memperkenalkan The Sportster, yang disebut-sebut sebagai The Father of Superbikes, biangnya motor besar. Setahun kemudian, Harley-Davidson memperkenalkan Duo Glide, yang menggunakan suspensi belakang hidrolik untuk melengkapi suspensi depan yang menggunakan model garpu.

Berikutnya, pada 1963, Harley-Davidson mengadopsi penggunaan fiberglass ke dalam motor-motornya. Untuk keperluan ini, mereka membeli 60% saham Tomahawk Boat Manufacturing Co, produsen fiberglass di Wisconsin.

Tahun 1950-1960 juga ditandai dengan hadirnya komunitas bikers, yang memperkenalkan budaya pengendara motor. Mereka gampang dikenali karena menggunakan jaket kulit, penuh tato, dan berambut panjang. Citra Wild Ones ini diperkenalkan Marlon Brando lewat film berjudul sama.

Komunitas resmi Harley-Davidson sendiri baru didirikan pada 1983, dengan nama Harley Owner Group (HOG). Ini menjadi komunitas pemilik Harley-Davidson terbesar yang disokong langsung oleh produsen. Saat ini, jumlah anggota HOG mendekati satu juta orang di seluruh dunia.


Masa Gelap Akibat Merger
PADA 1965, Harley-Davidson masuk bursa. Empat tahun kemudian, American Machine and Foundry (AMF) melakukan merger dengan Harley-Davidson. Namun, masa merger ini dianggap sebagai masa paling gelap dalam sejarah Harley-Davidson. Pasalnya, pada 1970 dan 1980, motor buatan Jepang yang harganya sangat murah memasuki pasar.

Ketika Honda, Kawasaki, dan Suzuki masuk pasar Amerika Serikat, pangsa pasar Harley-Davidson turun drastis. Dari semula 80% pada 1969, menjadi 20% sepuluh tahun kemudian. Penurunan pangsa pasar itu membuat gerah sejumlah eksekutif Harley-Davidson. Mereka pun mencari jalan untuk menyelamatkan perusahaan.

Untuk mengembalikan Harley-Davidson ke khitahnya, mereka mengajukan proposal ke Citicorp. Dengan sokongan dana US$ 80 juta dari Citicorp, mereka membeli kembali saham yang dikuasai AMF (Citicorp menjual saham itu ke Heller-Financial Corporation pada 1986). Konsep dan filosofi produksi dan jualan Harley-Davidson pun diperbaiki.

Semula, motor Harley-Davidson adalah produk yang terjangkau dan mudah dipakai serta dimodifikasi. Itu diubah dengan menjadikan Harley-Davidson produk mahal dan onderdilnya sulit dicari. Untuk mengganti lampu belakang, misalnya, pemilik motor Harley-Davidson tak bisa cuma membeli batoknya. Tapi harus membeli keseluruhan sepatbornya.

Selain Marlon Brando, sejumlah selebriti menjadikan motor Harley-Davidson bagian dari penampilan mereka. Baik di layar lebar, layar kaca, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Pada 1956, Elvis Presley, si Raja Rock 'n' Roll, dan sebuah motor Harley-Davidson menjadi sampul majalah Enthusiast.

Pertengahan 1990-an, Arnold Schwarzeneger tampil dengan Harley-Davidson di film Terminator. Aksi Lorenzo Lamas dan Harley-Davidson Softail bertangki bensin kuning dengan lidah api merah dalam film serial Renegade juga menjadi tontonan favorit pada akhir 1990.

Aktor Keanu Reeves juga sempat membagikan 12 unit Harley-Davidson, yang total harganya mencapai US$ 200.000, kepada semua pemeran pengganti film Matrix Reloaded. Menurut Reeves, ini merupakan tanda terima kasihnya kepada para stuntman itu.
(sumber: gatra.com)

JBF


Musik blues sekarang tak lagi dikatakan sebagai musik orang tua, karena kenyataannya banyak anak muda sekarang yang bermain blues. Pernyataan ini dilontarkan Frans S.Sunito, Wakil Ketua Komite Jakarta International Blues Festival 2011 pada konferensi pers yang diadakan Selasa (6/12) lalu di Black Cat Jazz Club, Senayan, Jakarta.
Konferensi pers yang diadakan sehubungan dengan akan berlangsungnya hajatan besar para pencinta blues tanah air dihadiri oleh para dedengkot musik blues yang tergabung dalam asosiasi INA Blues. Selain Frans S Sunito, hadir pula musisi senior Oding Nasution - Ketua Asosiasi Blues Indonesia, Davy Ratu - Ketua Pelaksana Jakarta International Blues Festival 2011, Abdee Negara 'Slank' dan Gugun dari Gugun Blues Shelter.
Jak Blues Festival sendiri akan berlangsung pada 17 Desember 2011 di Istora, Senayan, Jakarta dengan line-up utama adalah legenda hidup musik blues, John Mayall. “John Mayall adalah cikal bakal msuik blues rock yang berkembang di seluruh dunia. Dan Gugun Blues Shelter bangga jadi pembuka sang legenda,” kata Gugun dalam konferensi pers.
Seperti diketahui sejumlah nama besar di dunia musik blues dan rock adalah mantan 'anak didik'nya seperti Eric Clapton, Jeff Beck, Jack Bruce, Peter Greem, Mick Fleetwood, John McVie, dan Mick Taylor mantan gitaris The Rolling Stones. Mereka semua pernah bergabung dalam group John Mayall and the Bluesrreakers
Selain John Mayall, festifal yang mengusung thema “Keepin' the Blues Alive ; In Blues We Trust” juga akan menampilkan artis-artis international diantaranya Kara Grainger (Australia), Shun Kikuta (Jepang), Kim Mok Kyung (Korea Selatan), Soulmate (India), dan Bopomofo (Taiwan). Sementara musisi dalam negeri yang akan berpartisipasi adalah Abdee Negara & Friends, Gugun Blues Shelter, Sandy Sondoro & Friends, Endah n Rheza, Andre Harihandoyo & Sonic People, Adrian Adioetomo, Balawan, Oppie Andaresta, Trias Acustika, Blackout, Ginda & The White Flowers dan lain lain. 

http://www.traxmagz.com/print_artikel.php?trax=bW9kPXByaW50JmlkYz00JmlkPTQxNw%3D%3D

my dream japan motorcycle

Kawasaki W650 adalah berbeda retro sepeda, standar yang mudah untuk kesalahan pada pandangan pertama untuk akhir 1960-an Triumph Bonneville. Kawasaki klaim bahwa W650 terinspirasi oleh mereka sendiri kembar W1 1967 (sendiri tiruan BSA A10, konstruksi pre-unit 650), tapi siapa pun yang telah melihat W1 tahu W650 tampak apa-apa seperti itu, dan sangat mirip Bonneville jauh lebih populer.

Gas tank bentuk, tangki lencana, karet kneepads, karet garpu gaiters, kasus, mufflers, kursi, spatbor, lampu, dan pekerjaan cat semua jelas dipengaruhi oleh desain kemenangan akhir 1960-an. Ini bukanlah hal yang buruk, seperti T120 Triumph Bonneville 650 secara luas dianggap sebagai beberapa motor paling indah yang pernah dibangun. W650 styling adalah sukses, karena itu mengumpulkan komentar positif dari pengamat di mana-mana yang pergi.

Sulit untuk tidak membandingkan W650 untuk sepeda motor Inggris vintage yang menyerupai, serta kontemporer Harley-Davidson Sportster 883 dan baru Triumph Bonneville 800, yang rivals alami. (Lihat artikel saya 2001 perbandingan: Bonneville, Sportster, W-650.)

Tangki bensin saya 2000 model tes sepeda datang dengan dua nada "Galaxy Silver" dan "Bercahaya Blue" cat, berangkat oleh gold pin striping. Kualitas pekerjaan cat yang sangat baik. Bingkai, garpu depan, mencakup sisi, rantai penjaga, belakang hub dan shock belakang sampul adalah semua dicat hitam. Ibukota adalah vinyl hitam dengan pipa putih. Kasus mesin/transmisi, berbagai kecil mesin bit, dan roda rims dipoles paduan. Pipa dan mufflers, spatbor, lampu, sinyal giliran, dan potongan-potongan kecil yang bermacam-macam chromed. Tampilan keseluruhan sangat menarik.

Seperti klasik Triumph 650, berpendingin udara vertikal kembar di mana kedua piston naik dan turun bersama-sama kekuatan W650. Namun, ini Kawasaki kembar diimbangi untuk kontrol getaran, memiliki satu cam overhead yang didorong oleh gigi hypoid dengan Poros kardan offset lereng, empat katup per silinder, dan akan 676cc. melahirkan dan stroke 72x83mm. Kembar Keihin 34 mm CV carburetors memberikan campuran udara bahan bakar untuk mesin, dan pengapian elektronik. Licin pergeseran lima-speed transmisi telah berhenti positif pada pertama dan kelima gigi. Kelima rasanya overdrive gigi, dan membuat RPM ketika berlayar di jalan tol. Mobil terakhir adalah dengan rantai. Menurut tes majalah siklus dunia, mesin ini menghasilkan 44,7 hp pada 7,050 rpm dan 37,5 lbs. ft torsi pada rpm 5.100 pada roda belakang.

Angka-angka kinerja dari tes siklus dunia sama mengungkapkan waktu 1/4 mil 14.33 detik di 92.54 mpm, dan waktu 0-60 5,6 detik. Sepeda kecepatan adalah 101 mph, dan rata-rata 41 mil per galon bahan bakar.

W 650 ganda cradle bingkai memiliki tulang punggung persegi, tidak seperti Bonneville T120 klasik yang memiliki kerangka downtube tunggal yang dibangun bulat tabung. Mesin adalah karet yang dipasang dalam kerangka ini untuk menjaga getaran dari pengendara. Swingarm baja konvensional dalam desain.

Suspensi komponen tampaknya telah dipilih lebih pada dasar harga daripada kinerja. Sama bisa tidak dikatakan tentang T120 Bonneville dalam masa kejayaan. Tentu saja, suspensi standar lebih tinggi sekarang. Garpu depan menyapu 27 derajat, dan jejak 4,1 inci. Garpu teleskopik 39 mm memiliki 5.1 inci perjalanan. Garpu depan dari W650 menawarkan tidak ada penyesuaian, dan menyelam berlebihan di bawah keras pengereman. Progresif garpu depan springs mungkin akan menyembuhkan ini. Guncangan belakang kembar disesuaikan untuk musim semi preload hanya, dan memiliki 4,1 inci perjalanan.

Roda bertali menarik fitur rapi alloy ringan rims. Stok ban adalah Bridgestones, yang tampaknya dirancang untuk menyerupai klasik Dunlop K-70's. Front berusuk 100/90 x 19, dan belakang 130/80 x 18. Saya tidak memiliki masalah dengan mereka tetapi jika saya memiliki sepeda ini, ketika ban pengganti waktu berguling-guling, aku akan berbelanja untuk tinggi kinerja karet, tersedia dari dari Dunlop atau Metzler.

Depan rem hidrolik adalah satu 300 mm disc dengan kembar piston caliper; roda belakang harus membuat hubungannya dengan rem drum mekanis. Kombinasi ini menyediakan daya hentinya diprediksi, tetapi piringan depan kedua akan perbaikan yang berharga.

Instrumen standar termasuk speedometer dan tachometer, terpasang di depan setang yang di mana mereka dengan mudah terlihat. LCD odometer dibangun ke dalam wajah speedometer, dan juga menawarkan perjalanan meter dan clock fungsi. Saya menemukan jam untuk menjadi fitur berguna. Tach rumah-rumah array idiot cahaya untuk netral, balok tinggi, tekanan minyak dan sinyal giliran. Kunci garpu nyaman dikombinasikan dengan pengapian switch, yang terletak di atas tiga penjepit.

Empat galon gas tank memiliki kneepads nyaman dan datar, mengunci, tutup gas. Dari sisi sepertinya tangki bensin Triumph klasik, tetapi dari posisi naik sangat jauh lebih luas. Salah satu fitur yang paling menarik dari 650 Bonneville klasik adalah langsing 2,5 galon tangki, sebuah fakta yang tampaknya telah diabaikan oleh Kawasaki. Tak sedap dipandang ditekan baja jahitan berjalan sepenuhnya di sekitar tepi bawah tangki. Namun, secara keseluruhan sangat tampan tangki bensin

Lencana tangki eksentrik Triumph-seperti chrome diikat dengan perekat, dan dapat dihapus tanpa merusak pekerjaan cat, yang bisa semua lain Kawasaki lencana dan decals di sepeda. Karena aku merasa bahwa lencana tangki mengurangi dari garis tangki, aku akan menghapus mereka jika ini adalah sepeda pribadi. Di masa lalu saya telah menemukan karya pengering rambut yang baik untuk ini.

Saya juga akan menghapus kata "Kawasaki" dari belakang kursi ganda (kontak bersih atau sesuatu yang serupa akan bekerja di sini). Di sisi lain, saya pikir decals emas "W650" di sampul hitam sisi (yang membentuk kotak udara karbohidrat kembar) menahan diri dan sesuai, dan aku akan meninggalkan mereka di tempat. Tujuan saya tidak akan untuk menyembunyikan fakta bahwa sepeda ini adalah W650, tetapi sebaliknya untuk membersihkan rincian saya menganggap sebagai tak sedap dipandang. Murah mencari depan dan belakang sisi reflektor yang sama mudah untuk menghapus, dan ketidakhadiran mereka juga akan membantu untuk membersihkan munculnya sepeda.

W650 berat 434 Pound kering, sedikit lebih dari T120 Bonneville 386 pon. Berat basah adalah sekitar 460 pon. Wheelbase 57.1 inci, dan ground clearance 4,9 inci. W650 kursi tinggi 31.5 inci, tapi sepeda sempit, yang membantu kaki pengendara yang mencapai tanah.

Nice fitur termasuk spatbor menarik chrome, pergantian fleksibel batang sinyal (yang dirancang untuk mengurangi kemungkinan kerusakan di ujung atas), chrome penumpang ambil menangani, pusat berdiri (selain untuk menendang berdiri), tendangan serta mulai listrik, dan lampu besar chrome.

Tidak begitu baik fitur termasuk kurangnya self-canceling sinyal giliran, jelek hitam dicat belakang hub, lampu dim dash sulit untuk melihat dalam sinar matahari terang (sebuah keluhan umum dengan banyak sepeda motor), tanduk tidak efektif, dan canggung gabungan ekor cahaya, sinyal berbelok ke belakang dan pelat braket. Mungkin aftermarket dapat menyediakan sesuatu untuk menggantikan yang terakhir.

Kawasaki menawarkan sangat sedikit di jalan aksesoris untuk W650 saat buku ini ditulis. Saya berharap mereka mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi, tetapi untuk sekarang mengadaptasi "multi-fit" bagian dari aftermarket pemasok adalah tentang satu-satunya jalan. Ada Yahoo W650 registri di web untuk membantu W650 penggemar menemukan aksesori dan informasi. URL: http://groups.yahoo.com/group/W650Registry

Naik W-650 mengungkapkan ada kejutan. Itu segera dimulai ketika saya menekan tombol starter. Aku punya tendangan mulai semua Britbikes nyata yang pernah mau, jadi aku dihindari kickstarter, tapi dealer (siklus olahraga Eugene, atau) meyakinkan saya bahwa ini akan mulai dengan satu tendangan.


Meskipun penampilan Inggris, Kawasaki ini terasa seperti sepeda motor Jepang yang khas. Mesin halus dan transmisi bergeser dengan mudah dan tepat, sebuah perbaikan pasti atas vintage Inggris sepeda. Catatan knalpot sangat terkendali; Saya akan bor keluar baffles atau berinvestasi dalam serangkaian mengalir lebih bebas mufflers jika saya memiliki W650. Rem memadai untuk sepeda kinerja. Cermin fungsional kecepatan dan menawarkan pandangan belakang yang layak. Mereka adalah menyenangkan keberangkatan dari cermin rendah vintage Inggris sepeda.

Keberangkatan yang lain adalah lampu halogen yang sangat baik, yang menawarkan rendah balok yang cocok untuk naik di kota dan balok tinggi yang cukup terang untuk jalan negara sepi di malam hari. Pencahayaan klasik Inggris sepeda adalah mengerikan.

Posisi duduk pada dasarnya cukup tegak, meskipun ibukota datar memungkinkan pengendara yang bergerak untuk mengubah posisi, dan membuatnya mudah untuk meletakkan pada tangki untuk kecepatan tinggi singkat berjalan. Ada sedikit menanjak dan tempat keras di tengah dari kursi yang tepat di mana saya ingin menanam pantatku. (I 'm 5' 10 "tinggi, dengan cukup panjang lengan.) Saya mengerti bahwa Kawasaki telah ditingkatkan kursi pada 2001 model. Setang luas memiliki sebuah tikungan standar dan konvensional Jepang switch dan kontrol. Aku tidak naik W650 dengan seorang penumpang, tapi aku menilai yang bisa, setidaknya untuk jaunts pendek. Lebih lama perjalanan mungkin akan menemukan kursi yang terlalu sempit untuk kenyamanan.

Performa mesin baik, jika tidak luar biasa. Jalur merah adalah pada 7500, meskipun membaca tach untuk 9000 RPM. Torsi tampak terbaik, dan mesin tampak paling bahagia, di tengah dari RPM jangkauan. Saya tes sepeda itu tidak benar-benar patah-in, jadi saya tidak angin mesin sepanjang jalan keluar. Dalam setiap kasus, motorik kekuatan karakteristik adalah sedemikian rupa sehingga aku merasa tidak perlu untuk melakukannya. Ini pasti lebih menyenangkan untuk memutar cengkeraman benar T120 Bonneville.

W650 mengungkapkan kejahatan penanganan tidak, tidak seperti banyak kembar Jepang yang lebih tua. Namun, hal itu tidak memberikan kepercayaan 1969 Bonneville digunakan untuk menginspirasi. Itu mungkin akan pergi melalui sudut sekitar cepat, tapi entah bagaimana tidak merasa seperti bersemangat untuk saya. Pengulas lain telah menyatakan pendapat serupa tentang model 2000 W650, sehingga untuk 2001 Kawasaki halus disesuaikan dan menyapu jejak ujung depan untuk merasa lebih baik.

Salah satu hal-hal yang baik tentang gaya klasik standar sepeda motor adalah bahwa perubahan kecil untuk memasukkan perbaikan kecil adalah semua yang diperlukan untuk menjaga sepeda saat ini. Kita dapat mengantisipasi W650 tetap pada dasarnya sama selama bertahun-tahun. Perubahan for the sake of change, dengan dampak negatif pada nilai jual kembali, tidak mungkin.

Aku melihat W650 sebagai sebuah kota yang sangat baik dan naik sepeda komuter yang juga lebih dari cukup untuk minggu dari kota atau perjalanan akhir pekan yang kadang-kadang. Ini tampak hebat dan menawarkan kinerja keseluruhan yang baik. Seperti sepeda motor lain standar, itu dapat melayani berbagai tujuan. Itu merasa lebih halus daripada vintage 650 Inggris, tetapi tidak memiliki kehadiran mekanis dan "menyenangkan faktor" mesin ini. Ini juga kurang getaran yang vintage Britbike.

W650 menawarkan styling rapi dan keandalan modern, tanpa minyak kebocoran. Sangat mungkin untuk memegang nilai yang baik. Saya menganggap itu sebagai salah satu terbaik all-around menengah perpindahan sepeda motor di pasar hari ini. Ini bukanlah sebuah sepeda motor yang sangat murah, juga tidak punya banyak trik fitur. Tapi itu halus dan menyenangkan untuk naik. Sulit untuk membayangkan siapa pun yang tidak menyukainya.

http://merzymania.blogspot.com/search/label/Classic%20Kawasaki